ekorantt.com – Kritikan dan keluhan warga terkait lambannya pelayanan administrasi kependudukan di kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Ende mendapat perhatian dari pihak dinas.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Ende, Lambertus Sigasare memandang kritikan itu sebagai cambuk dan motivasi untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Sejak dilantik sebulan lalu, Lambertus mangatakan bahwa dirinya memulai gebrakan baru. Dirinya mendorong pelayanan terpusat pada satu meja, sejak verifikasi hingga mendapatkan dokumen kependudukan. Pelayanan ini diklaim sangat efektif.
“Saya tidak main-main. Sekarang kita layani satu meja. Mulai verifikasi sampai selesai. Selanjutnya kita akan membuat website yang memuat informasi terkait syarat administrasi kependudukan maupun informasi lainnya,” ungkap Lambertus saat dikonfirmasi media, Rabu (2/9/2020).
Selain itu, sebut Lambertus, pihaknya telah membuat Standar Operasional Prosedur (SOP) pelayanan administrasi kependudukan yang akan disosialisasikan dalam waktu dekat.
SOP dimaksud, kata Lambertus, sebagai panduan pelayanan publik bagi segenap stafnya. Di dalamnya diatur jam kerja dan budaya kerja bagi petugas saat melayani warga.
“Sekarang kita buka pelayanan sampai enam hari. Jadi kita minta, masyarakat sebelum datang harus lengkapi dulu syarat-syaratnya. Kita pastikan pelayanan akan lebih baik,” janjinya.
“Staf harus layani masyarakat dengan senyum. Jika tidak akan saya kembalikan ke BKD,” sambungnya.
Anggota DPRD Kabupaten Ende dari Fraksi PSI, Eman Minggu mengapresiasi langkah pembenahan yang dilakukan pihak Dinas Dukcapil Ende.
“Kita dukung penuh. Soal anggaran, nanti akan kita bahas bersama teman-teman komisi. Pelayanan administrasi kependudukan harus cepat, tepat, dan akurat,” tandas Eman Minggu.
